Friday, 15 February 2013

Cegah Kanker Prostat dengan Tomat Rebus


Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan lymph node. Kanker prostat dapa menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi erektil dan gejala lainnya.
Jumlah kanker prostat sangat bervariasi di dunia. Namun jarang terjadi di Asia Timur dan Selatan; sering terjadi di Eropa dan Amerika Serikat.[1] Menurut American Cancer Society, kanker prostat paling jarang di pria Asia dan paling sering terjadi di orang hitam, dan orang Eropa di tengahnya.[2]
Pada penderita ditemukan rasio plasma vitamin B12 yang sangat rendah.[3]

Untuk mencegah kanker prostat adalah dengan cara mengonsumsi tomat. Tomat yang direbus hingga lembek dan menyerupai bubur ternyata merupakan bahan pangan yang mampu mencegah terjadinya kanker prostat.

"Tomat yang direbus lama hingga menjadi setengah bubur merupakan sumber likopen terbaik," ungkap pakar gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK, di Jakarta, Rabu.

Likopen adalah salah satu zat yang terdapat dalam warna sayur dan buah, yang memiliki fungsi untuk mencegah kanker prostat.

"Likopen akan muncul saat tomat direbus hingga lembek seperti bubur, karena zat ini terletak pada inti buah tomat," jelas Samuel. Ikatan inti pada buah tomat tidak akan terlepas pada saat dikonsumsi secara mentah.

"Memang, bila direbus kandungan vitamin c, betakaroten, dan lainnya akan hilang. Namun tomat menjadi istimewa karena kandungan likopen. Vitamin dan betakaroten bisa didapat dari sayur dan buah lainnya," kata Samuel.

Oleh sebab itu Samuel menganjurkan untuk mengkonsumsi setidaknya lima jenis sayur dan buah dengan aneka warna setiap harinya. Lebih lanjut Samuel memaparkan bahwa karotenoid seperti likopen tidak akan terserap usus tanpa bantuan minyak.

"Maka campurlah 'bubur' tomat dengan sesendok minyak canola atau minyak zaitun. Dua minyak ini jauh lebih sehat dibandingkan minyak sayur lainnya," jelas Samuel.


sumber : KLIK DISINI 




















0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes